Siti Fadilah Supari Its A Great Women in this century
Rabu, 13 Mei 2009
Label:
musim emosi
Diposting oleh
awan-nusantara
di
03.13
0
komentar
mulianya amanah sebanding dengan bahayanya
"jabatan (kedudukan) pada permulaanya adalah penyesalan, pada pertengahannya adalah kesengsaraan (kekesalan hati) dan pada akhirnya adalah azab pada hari kiamat" (HR Thabrani)
Label:
musim patah hati
Diposting oleh
awan-nusantara
di
03.08
0
komentar
sombong awal kehancuran
Selasa, 05 Mei 2009
siapakah diriku ini, sehingga berani berjalan mendongak dengan acuh tak acuh pada sekeliling dan merasa kuat seperti baja, padahal baja pun mempunyai titik leburnya, siapakah aku yang harus mersa hebat seperti gunung padahal gunungpun mempunyai saat dimana dia diterbangkan seperti laron-laron yang tidak berguna..maka kutanya pada diriku sendiri, masih pantaskah aku unutk sombong
Diposting oleh
awan-nusantara
di
09.04
0
komentar
Wisuda
Senin, 04 Mei 2009
bukanlah sebuah hasil yang membanggakan, jika sebuah kelulusan atau kesarjanaan disombong-sombongkan, apalah bedanya sekarang kita yang kuliah di kampus faforit dengan kampus yang mungkin dipandang rendah? tidak adalah beda jika kita lulusan yang tanpa visi untuk apa tujuan hidup? pertanyaan yang ringan dan sangat pendek tetapi butuh jawaban orang cerdas, tak ada guna nilai cumlaude kau banggakan jika kau akhirnya bekerja pada sesuatu tempat yang tanpa visi atau malah belum mampu bekerja, bekerja yang kumaksud adalah bagaiman diri kita berguna untuk dunia dan kehidupan, meski dunia ini masa bodoh dan tidak berperikemanisiaan kepada kita..teringatlah kepada Laskar Pelangi nya Andrea Hirata, yang meski banyak ditambahi bumbu fiksi sastra tetapi suatu kata yang dapat diambil dari itu adalah 'hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya jangan hidup untuk meminta sebanyak-banyaknya'
Label:
musim wisuda
Diposting oleh
awan-nusantara
di
23.05
3
komentar